hendi belajar

Kalimat Berketerangan

Macam Keterangan

  • Keterangan tempat
  • Keterangan waktu
  • Keterangan keadaanKETERANGAN TEMPAT DAN WAKTU
    • Keterangan waktu dan keterangan tempat di dalam sebuah kalimat dapat dengan mudah kita buat karena keduanya diletakkan begitu saja di awal, di tengah, atau di akhir kalimat, tanpa penyesuaian dengan kalimatnya.
    • Yang dimaksud di sini adalah bahwa apabila suatu keterangan waktu atau keterangan tempat diletakkan pada beberapa kalimat yang berbeda, keduanya tetap sama tanpa ada perubahan atau penyesuaian dengan kalimat yang ditempati atau diterangkannya. Tidak demikian halnya dengan keterangan keadaan.KALIMAT BERKETRNGAN TEMPAT
      • ولد الشافعى فى غزة من فلسطين

      ‘Asy-Syafi’i lahir di Gazzah Palestina’

      • ذات ليلة ينام أحد الفقراء تحت قدر فيه مقدار من السمن

      ‘Suatu malam, sorang fakir sedang tidur di bawah sebuah kuali yang berisi sejumlah minyak’

      • كان فى إحدى القرى ولد يعيش مع والديه الفقيرين

      ‘Di suatu desa, hiduplan seorang anak bersama kedua orang tuanya yang miskin

      KALIMAT BERKETERANGAN WAKTU

      • يصوم المسلمون فى رمضان . و فى المغرب تجلس الأسرة و تتناول الإفطار. و فى العشاء يذهب الابن مع والده إلى المسجد لصلاة العشاء و التراويح. و قبل صلآة الفجر تتناول الأسرة السحور لتستعدّ لصيام اليوم التالى

      ‘Kaum muslimin biasa berpuasa pada bulan Ramadhan. Saat Magrib, keluarga muslim duduk berbuka puasa. Saat Isyak, anak laki-laki pergi ke masjid bersama ayahnya untuk shalat isyak dan shalat tarawih. Sebelum shalat fajar keluarga tersebut makan sahur untuk bersiap puasa hari berikutnya’

      KETERANGAN KEADAAN

      • Keterangan keadaan akan selalu disesuaikan dengan bagian yang diterangkan dalam suatu kalimat (kecuali yang berbentuk jar majrur).
      • Apabila yang diterangkan bersubjek kata tunggal (mufrad) akan berbeda apabila subjeknya adalah kata dualis (مثنّى ) atau jamak, dan demikian seterusnya.MACAM KETERANGAN KEADAAN
        • Jar majrur (harf jar + masdar)
        • isim fa`il
        • fi`l mudhari`
        • jumlah ismiyyah.KET. KEAD. BENTUK PERTAMA
          • خرج الطلاب من قاعة المحاضرة بسرعة

          ‘Para mahasiswa cepat-cepat keluar dari ruang kuliah’

          • دخل المعلّم الفصل بابتسام

          ‘Pak Dosen masuk kelas dengan tersenyum’

          KET. KEAD. BENTUK KEDUA

          • يشرح المدرس الدرس قائما

          ‘Pak guru menerangkan pelajaran dengan  berdiri’

          • وقد وضعه الثعبان على الأرض عند بيت الثعابين سليما

          ‘Dia diletakkan oleh ular tersebut di atas tanah di sarang ular dalam keadaan selamat

          خرج الطالبان من قاعة المحاضرة مسرعين

          ‘Dua orang mahasiswa itu cepat-cepat keluar dari ruang kuliah’

          • وصل المشرفان مبكرين فى يوم الرحلة

          ‘Pada hari rekreasi, dua orang pembimbing itu sampai pagi-pagi’

          • ذهبنا الى الجامعة ماشين على الأقدام

          ‘Kami pergi ke universitas berjalan kaki’

          KET. KEAD. BENTUK KETIGA

          خرج المعلم يحمل الحقيبة الكبيرة

          ‘Pak dosen keluar membawa kopor besar’

          • واجتمعوا كلهم عند الملكة يتداولون و يتشاورون و ينقسون عن غيظهم

          ‘Mereka berkumpul di hadapan ratu memperbincangkan kebencian mereka (pada Zahra)’

          KET. KEAD. BENTUK KEEMPAT

          • ما أجمل الحجاج وهم بملابس الإحرام

          ‘Alangkah indahnya jamaah haji dalam pakaian ihram!’

          • فلا سيما عندما رأتا الملك الشاب الجميل يقترب من زهراء و عيناه مبللتان بالدموع

          ‘Terutama ketika keduanya melihat raja muda yang ganteng itu mendekati Zahra dengan berlinang air mata

PENGERTIAN GAYA BAHASA

Menurut Slamet Muljana gaya bahasa adalah susunan perkataan yang terjadi karena perasaan-perasaan dalam hati pengarang yang sengaja atau tidak menimbulkan suatu perasaan tertentu di dalam hati pengarang

Menurut Gorys Keraf; Gaya bahasa merupakan cara mengungkapkan pikiran melalui bahasa secara khas yang memperlihatkan jiwa dan kepribadian penulis

Menurut Hartoko dan Rahmanto: Gaya bahasa adalah cara yang khas dipakai sesorang untuk mengungkapkan pikiran pikirannya

Gaya bahasa adalah pemanfaatan atas kekayaan bahasa oleh seseorang dalam bertutur atau menulis

Gaya bahasa digunakan dalam semuya bidang tetapi yang paling menonjol dan varitif adalah dalam karya sastra

Contoh Dari Gaya Bahasa

Seseorang memuji kekasihnya pada saat merayu:

  • Engkau cantik sekali malam ini

Pujian tersebut diungkapkan seorang penyair dengan bentuk berikut ini:

  • Engkau bagaikan rembulan
14 Jun 2015

Hitunglah sebelum dihitung amal perbuatanmu. Renungan

Author: aulia.adi.h | Filed under: Pengetahuan Agama

Muhasabah diri

Muhasabah berasal dari akar kata hasiba yahsabu hisab, yang artinya secara etimologis adalah melakukan perhitungan. Dalam terminologi syari, makna definisi pengertian muhasabah adalah sebuah upaya evaluasi diri terhadap kebaikan dan keburukan dalam semua aspeknya.

Baik hal tersebut adalah bersifat vertikal, hubungan manusia hamba dengan Allah. Maupun secara hubungan horisontal, yaitu hubungan manusia dengan sesama manusia yang lainnya dalam kehidupan sosial.

Ia merupakan salah satu sarana yang dapat mengantarkan manusia mencapai tingkat kesempurnaan sebagai hamba Allah SWT.

Allah berfirman dalam surat Al-hasyr ayat 18

يَا أَيُّهَاالَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖوَاتَّقُوااللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan” (QS.Al-Hasyr (59):18).

Dalam hadist Nabi bersabda:

عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ ، أَنَّهُ قَالَ فِي خُطْبَتِهِ(حَاسِبُوا أَنْفُسَكُمْ قَبْلَ أَنْ تُحَاسَبُوا وَزِنُوا أَنْفُسَكُمْ قَبْل أَنْ تُوزَنُوا ، وَتَزَيَّنُوا لِلْعَرْضِ الأَكْبَرِ ، يَوْمَ تُعْرَضُونَ لاَ تَخْفَى مِنْكُمْ خَافِيَة)

Umar bin Khattaab Radhiallahu ‘anhu berkata didalam khutbahnya: “Hisablah diri kalian sebelum kalian dihisab (di hari kiamat), dan timbanglah diri kalian sebelum kalian ditimbang (di hari kiamat), Diriwayatkan dari Umar bin Khatab ra beliau berkata, ‘hisablah (evaluasilah) diri kalian sebelum kalian dihisab, dan berhiaslah (bersiaplah) kaliau untuk hari aradh akbar (yaumul hisab). Dan bahwasanya hisab itu akan menjadi ringan pada hari kiamat bagi orang yang menghisab dirinya di dunia’.

Dan diriwayatkan juga dari Maimun bin Mihran bahwa ia berkata, seoarng hamba tidak dikatakan bertakwa hingga ia menghisab dirinya sebagaimana dihisabnya pengikutnya dari mana makanan dan pakaiannya.

Urgensi Muhasabah

Imam Turmudzi setelah meriwayatkan hadits diatas, juga meriwayatkan ungkapan Umar bin Khatab dan juga ungkapan Maimun bin Mihran mengenai urgensi dari muhasabah, yaitu :

  1. Mengenai muhasabah, Umar ra mengemukakan: ‘Hisablah (evaluasilah) diri kalian sebelum kalian dihisab, dan berhiaslah (bersiaplah) kaliau untuk hari aradh akbar (yaumul hisab). Dan bahwasanya hisab itu akan menjadi ringan pada hari kiamat bagi orang yang menghisab (evaluasi) dirinya di dunia.

Sebagai sahabat yang dikenal ‘kritis’ dan visioner, Umar memahami benar urgensi dari evaluasi ini. Pada kalimat terakhir pada ungkapan di atas, Umar mengatakan bahwa orang yang biasa mengevaluasi dirinya akan meringankan hisabnya di yaumul akhir kelak. Umar faham bahwa setiap insan akan dihisab, maka iapun memerintahkan agar kita menghisab diri kita sebelum mendapatkan hisab dari Allah SWT.

  1. Sementara Maimun bin Mihran ra mengatakan: ‘Seorang hamba tidak diakatan bertakwa hingga ia menghisab dirinya sebagaimana dihisabnya pengikutnya dari mana makanan dan pakaiannya’.

Maimun bin Mihran merupakan seorang tabiin yang cukup masyhur. Beliau wafat pada tahun 117 H. Beliaupun sangat memahami urgensi muhasabah, sehingga beliau mengaitkan muhasabah dengan ketakwaan. Seseorang tidak dikatakan bertakwa, hingga menghisab (mengevaluasi) dirinya sendiri. Karena beliau melihat salah satu ciri orang yang bertakwa adalah orang yang senantiasa mengevaluasi amal-amalnya. Dan orang yang bertakwa, pastilah memiliki visi, yaitu untuk mendapatkan ridha Ilahi.

  1. Urgensi lain dari muhasabah adalah karena setiap orang kelak pada hari akhir akan datang menghadap Allah SWT dengan kondisi sendiri-sendiri untuk mempertanggung jawabkan segala amal perbuatannya. Allah SWT menjelaskan dalam Al-Qur’an : “Dan tiap-tiap mereka akan datang kepada Allah pada hari kiamat dengan sendiri-sendiri.” (QS. Maryam/ 19 : 95)

وَكُلُّهُمْ آَتِيهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَرْدًا

Setiap manusia akan dimintai pertanggung jawaban atas segala amal perbuatan yang telah dilakukannya secara sendiri-sendiri. Dan seringkali manusia melupakan hal ini, sementara semakin hari semakin dekat antara dirinya dengan hisab tersebut. Allah SWT berfirman : “Telah dekat kepada manusia hari menghisab segala amalan mereka, sedang mereka berada dalam kelalaian lagi berpaling (daripadanya).” (QS. Al-Anbiya’/ 21 : 1).

اقْتَرَبَ لِلنَّاسِ حِسَابُهُمْ وَهُمْ فِي غَفْلَةٍ مُعْرِضُونَ

Terdapat beberapa aspek yang perlu dimuhasabahi oleh setiap muslim, agar ia menjadi orang yang pandai & sukses ( الكيس ) sebagaimana yang disabdakan Rasulullah SAW dalam hadits di atas, diantaranya yaitu :

 

Aspek-Aspek Yang Perlu Dimuhasabahi

Terdapat beberapa aspek yang perlu dimuhasabahi oleh setiap muslim, agar ia
menjadi orang yang pandai dan sukses.

1.Aspek Ibadah

Pertama kali yang harus dievaluasi setiap muslim adalah aspek ibadah. Karena
ibadah merupakan tujuan utama diciptakannya manusia di muka bumi ini. [QS.
Adz-Dzaariyaat (51): 56]

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

  1. Aspek Pekerjaan & Perolehan Rizki

Aspek kedua ini sering kali dianggap remeh, atau bahkan ditinggalkan dan ditakpedulikan oleh kebanyakan kaum muslimin. Karena sebagian menganggap bahwa aspek ini adalah urusan duniawi yang tidak memberikan pengaruh pada aspek ukhrawinya. Sementara dalam sebuah hadits, Rasulullah saw. bersabda:

Dari Ibnu Mas”ud ra dari Nabi Muhammad saw. bahwa beliau bersabda, “Tidak akan bergerak tapak kaki ibnu Adam pada hari kiamat, hingga ia ditanya tentang 5 perkara; umurnya untuk apa dihabiskannya, masa mudanya, kemana dipergunakannya, hartanya darimana ia memperolehnya dan ke mana dibelanjakannya, dan ilmunya sejauh mana pengamalannya.” (HR. Turmudzi)

 لاَ تَزُوْلُ قَدَمَا عَبْدٍ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ أَرْبَعٍ: عَنْ عُمْرِهِ فِيْمَ أَفْنَاهُ, وَعَنْ عِلْمِهِ مَا فَعَلَ بِهِ, وَعَنْ مَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَفِيْمَ أَنْفَقَهُ, وَعَنْ جِسْمِهِ فِيْمَ أَبْلاَهُ.

3.Aspek Kehidupan Sosial Keislaman

Aspek yang tidak kalah penting untuk dievaluasi adalah aspek kehidupan sosial, dalam artian hubungan muamalah, akhlak dan adab dengan sesama manusia. Karena kenyataannya aspek ini juga sangat penting, sebagaimana yang digambarkan Rasulullah saw. dalam sebuah hadits:

Dari Abu Hurairah ra, bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tahukah kalian siapakah orang yang bangkrut itu?” Sahabat menjawab, “Orang yang bangkrut diantara kami adalah orang yang tidak memiliki dirham dan tidak memiliki perhiasan.” Rasulullah saw. bersabda, “Orang yang bangkrut dari umatku adalah orang yang datang pada hari kiamat dengan (pahala) shalat, puasa dan zakat, namun ia juga datang dengan membawa (dosa) menuduh, mencela, memakan harta orang lain, memukul (mengintimidasi) orang lain. Maka orang-orang tersebut diberikan pahala kebaikan-kebaikan dirinya. Hingga manakala pahala kebaikannya telah habis, sebelum tertunaikan kewajibannya, diambillah dosa-dosa mereka dan dicampakkan pada dirinya, lalu dia pun dicampakkan ke dalam api neraka. (HR. Muslim)
أتدرون ما المفلس؟ قالوا: المفلس فينا من لا درهم له ولا متاع. فقال: إن المفلس من أمتي يأتي يوم القيامة بصلاة وصيام وزكاة، ويأتي قد شتم هذا وقذف هذا وأكل مال هذا وسفك دم هذا وضرب هذا، فيعطى هذا من حسناته وهذا من حسناته. فإن فنيت حسناته قبل أن يقضى ما عليه، أخذ من خطاياهم فطرحت عليه ثم طرح في النار

 

Melalaikan aspek ini, dapat menjadi orang yang muflis sebagaimana digambarkan Rasulullah saw. dalam hadits di atas. Datang ke akhirat dengan membawa pahala amal ibadah yang begitu banyak, namun bersamaan dengan itu, ia juga datang ke akhirat dengan membawa dosa yang terkait dengan interaksinya yang negatif terhadap orang lain; mencaci, mencela, menuduh, memfitnah, memakan
harta tetangganya, mengintimidasi dsb. Sehingga pahala kebaikannya habis untuk menutupi keburukannya. Bahkan karena kebaikannya tidak cukup untuk menutupi keburukannya tersebut, maka dosa-dosa orang-orang yang dizaliminya tersebut dicampakkan pada dirinya. Hingga jadilah ia tidak memiliki apa-apa, selain hanya dosa dan dosa, akibat tidak memperhatikan aspek ini. Na”udzubillah min dzalik.

 

  1. Aspek Dakwah

Aspek ini sesungguhnya sangat luas untuk dibicarakan. Karena menyangkut dakwah dalam segala aspek; sosial, politik, ekonomi, dan juga substansi dari da”wah itu sendiri mengajak orang pada kebersihan jiwa, akhlaqul karimah, memakmurkan masjid, menyempurnakan ibadah, mengklimakskan kepasrahan abadi pada ilahi, banyak istighfar dan taubat dsb.

Tetapi yang cukup urgens dan sangat substansial pada evaluasi aspek dakwah ini yang perlu dievaluasi adalah, sudah sejauh mana pihak lain baik dalam skala fardi maupun jama”i, merasakan manisnya dan manfaat dari dakwah yang telah sekian lama dilakukan? Jangan sampai sebuah “jamaah” dakwah kehilangan pekerjaannya yang sangat substansial, yaitu dakwah itu sendiri.

Evaluasi pada bidang dakwah ini jika dijabarkan, juga akan menjadi lebih luas. Seperti evaluasi dakwah dalam bidang tarbiyah dan kaderisasi, evaluasi dakwah dalam bidang dakwah “ammah, evaluasi dakwah dalam bidang siyasi, evaluasi dakwah dalam bidang iqtishadi, dsb?

Pada intinya, dakwah harus dievaluasi, agar harakah dakwah tidak hanya menjadi simbol yang substansinya telah beralih pada sektor lain yang jauh dari nilai-nilai dakwah itu sendiri. Mudah – mudahan ayat ini menjadi bahan evaluasi bagi dakwah yang sama-sama kita lakukan: Katakanlah: “Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik”.
[QS. Yusuf (12): 108]

وَلَوْ شَاءَ رَبُّكَ لَجَعَلَ النَّاسَ أُمَّةً وَاحِدَةً وَلَا يَزَالُونَ مُخْتَلِفِينَ

13 Jun 2015

2 Do’a yang sering aku ucapkan ..

Author: aulia.adi.h | Filed under: Pengetahuan Agama, Uncategorized

Do’a Sholat Tahajut

“اللهم لك الحمد أنت نور السماوات والأرض ومن فيهن، ولك الحمد أنت قيوم السماوات والأرض ومن فيهن، ولك الحمد أنت رب السماوات الأرض ومن فيهن، ولك الحمد، أنت الحق، ووعدك الحق، وقولك الحق، ولقاؤك حق، والجنة حق والنار حق، والنبيون حق، ومحمد حق، والساعة حق، اللهم لك أسلمت وربك آمنت، وعليك توكلت، وإليك أنبت، وبك خاصمت، وإليك حاكمت، فاغفر لي ما قدمت وما أخرت، وما أسررت وما أعلنت أنت إلهي لا إله إلا أنت”.

“O Allah, praise to You! You are the light of the heavens and the earth and all that dwell therein. Praise to You! You are the Lord of the heavens and the earth and all that dwell therein. Praise to You! Your are the Truth, and Your Promise is true, and Your Word is true, and Your Meeting is true, and the Garden is true, and the Fire is true, and the Prophets were true, and Muhammad is true, and the Hour is true! O Allah, to You I commit myself, and in You I believe and place my trust, and unto You I turn in repentance, and for You I fight, and through You I pass judgement. Forgive me my sins, past and future, open and hidden. You are my God; there is no god but You!.”

Do’a meminta kesembuhan

اللهم رب الناس ، مذهب البأس ، اشف أنت الشافي ، لا شافي إلا أنت ، شفاء لا يغادر سقما

O Lord, Lord of mankind. Remover of difficulties, cure me, for You are the Curer – there is no curer other than You – with such a cure as will never be followed by illness.

just shering …be usefull

 

 

11 Jun 2015

mengenal sedikit isim mausul dalam shorof

Author: aulia.adi.h | Filed under: ilmu Qawaid Bahasa Arab

(الأساء الموصولة هو ما يدل على معيّن بواسطة جملة تذكربعده. وتسمّى هذه الجلة (صلة الموصول

ينقسم الأسماء الموصولة الي قسمان :خاصة و مشترك

الموصول الخاص
مؤنّث الّتي الّذي مذكر مفرد
اللّتيْن اللّتان اللّذين اللّذان مثنّى
اللّواتي اللّذين جمع
اللّاتي الألى جمع
اللّائ الألاء جمع
نصب و جرّ رفع نصب و جرّ رفع
الموصول المشترك
للعاقل من
لغير العاقل ما
للعاقل و غيره ذا
للعاقل و غيره أيّ

(صلة الوصولة هوالجلة التي تذكر بعده فتتمِّم معناه(الموصولات تحتاج الي صلة ليتمّ المعنى

صلة الموصول الإسم الموصول شرطها
كان غائبا الّذي حضرَ    جملة خبريّة أن
عند القوم الّذي عرفْتُ شبه جملة بظرف تكون
في الكتاب ما قرءْتُ شبه جملة بحرف الجرِّ
11 Jun 2015

Mengenal Shofof dasar

Author: aulia.adi.h | Filed under: ilmu Qawaid Bahasa Arab

new post 1

10 Jun 2015

7 Nama Neraka dan Penghuninya

Author: aulia.adi.h | Filed under: Taukah Anda ...

Neraka tempat penyiksaan itu kemudian banyak disebut orang dengan nama Jahannam. Jahannam itu memiliki 7 pintu, setiap pintu (tingkat), telah ditetapkan untuk golongan tertentu dari para makhluk-Nya. Pintu (tingkat) neraka yang disebutkan didalam Al Qur’an adalah:

  1. Hawiyah

Neraka yang diperuntukkan atas orang-orang yang ringan timbangan amalnya, yaitu mereka yang selama hidup di dunia mengerjakan kebaikan bercampur dengan keburukan. Orang muslim laki dan perempuan yang tidak tanduknya tidak sesuai dengan ajaran agama Islam, seperti para wanita muslim yang tidak menggunakan jilbab, bagi para lelaki muslim yang sering memakai sutra dan emas, mencari rezeki dengan cara tidak halal, memakan riba dan sebagainya, Hawiyah adalah sebagai tempat tinggalnya. Surah Al-Qari’ah.

  1. Jahiim

Neraka sebagai tempat penyiksaan orang-orang musyrik atau orang yang menyekutukan Allah. Mereka akan disiksa oleh para sesembahan mereka. Dalam ajaran Islam syirik adalah sebagai salah satu dosa paling besar menurut Allah, karana syirik bererti menganggap bahawa ada makhluk yang lebih hebat dan berkuasa sehebat Allah dan bisa pula menganggap bahwa ada Tuhan selain Allah. Surah Asy-Syu’ara’ dan Surah As-Saffat.

  1. Saqar

Neraka untuk orang munafik, iaitu orang yang mendustakan perintah Allah dan rasul. Mereka mengetahui bahwa Allah sudah menentukan hukum Islam melalui lisan Muhammad, tetapi mereka meremehkan syariat Islam. Surah Al-Muddassir.

  1. Lazhaa

Neraka yang disediakan untuk orang yang suka mengumpulkan harta, serakah dan menghina orang miskin. Bagi mereka yang tidak mahu bersedekah, membayar zakat, atau bahkan memasang muka masam apabila ada orang miskin datang meminta bantuan. Surah Al-Ma’arij.

5. Huthamah

Neraka yang disediakan untuk orang yang gemar mengumpulkan harta berupa emas, perak atau platina, mereka yang serakah tidak mau mengeluarkan zakat harta dan menghina orang miskin. Di neraka ini harta yang mereka kumpulkan akan dibawa dan dibakar untuk diminumkan sebagai siksaan kepada manusia pengumpul harta. Surah Al-Humazah.

  1. Sa’iir

Neraka yang diisi oleh orang-orang kafir dan orang yang memakan harta anak yatim. Surah Al-Ahzab, Surah An-Nisa’, Surah Al-Fath dan Surah Luqman.

  1. Wail

Neraka yang disediakan untuk para pengusaha atau pedagang yang licik, dengan cara mengurangi berat timbangan, mencalokan barang dagangan untuk mendapatkan keuntungan yang berlipat-lipat. Barang dagangan mereka akan dibakar dan dimasukkan kedalam perut mereka sebagai azab dosa-dosa mereka. Surah Al-Tatfif dan Surah At-Tur.

Neraka dipegang (ditahan) oleh tujuh puluh ribu tali, dan setiap talinya di pegang oleh tujuh puluh ribu malaikat.

 

Penghuni neraka terbanyak

Disebutkan didalam salah satu hadis, bahwa penghuni neraka yang terbanyak adalah dari kalangan perempuan.

“ …orang-orang ahli neraka telah diperintahkan masuk neraka maka ketika saya berdiri di dekat pintu neraka tiba-tiba kudapatkan kebanyakan yang masuk ke dalamnya adalah orang-orang perempuan. ”

 

Jenis hukuman dan siksaan di neraka

Di akhirat para penghuni neraka akan menjalani hukuman berupa siksa yang sangat pedih. Siksaan yang mereka derita dalam neraka itu bermacam-macam sekali, sebagaimana yang difirmankan Allah seperti berikut:

9 jenis anak setan
Assalamualaikum wbt,

Simpanlah baik2 email ini dan sebarkan pada rakan2 anda sebagai peringatan kita setiap hari dimana syaitan2 kurang ajar ini mengganggu hidup harian yang mungkin selama ini kita tidak sadar hasutan mereka. Sampaikan kepada sekelian muslimin/muslimat yang lain semoga menjadi pedoman hidup hingga keakhir hayat , Insya’Allah .
Umar al-Khattab r. a berkata, terdapat 9 jenis anak syaitan :

 

  1. Zalituun

Duduk di pasar/kedai supaya manusia hilang sifat jimat cermat. Menggoda supaya manusia berbelanja lebih dan membeli barang-barang yang tidak perlu.

 

  1. Wathiin

Pergi kepada orang yang mendapat musibah supaya bersangka buruk terhadap Allah.

 

  1. A’awan

Menghasut sultan/raja/pemerintah supaya tidak mendekati rakyat. Seronok dengan kedudukan/kekayaan hingga terabai kebajikan rakyat dan tidak mahu mendengar nasihat para ulama.

 

  1. Haffaf

Berkawan baik dengan kaki botol. Suka menghampiri orang yang berada di tempat-tempat maksiat (cth: disko, kelab mlm & tempat yg ada minuman keras).

 

  1. Murrah

Merosakkan dan melalaikan ahli dan orang yg sukakan muzik sehingga lupa kepada Allah. Mereka ini tenggelam dalam keseronokan dan glamour etc.

 

  1. Masuud

Duduk di bibir mulut manusia supaya melahirkan fitnah, gosip, umpatan dan apa sahaja penyakit yg mula dari kata-kata mulut.

 

  1. Daasim (BERILAH SALAM SEBELUM MASUK KE RUMAH…)

Duduk di pintu rumah kita. Jika tidak memberi salam ketika masuk ke rumah, Daasim akan bertindak agar berlaku keruntuhan rumahtangga (suami isteri bercerai-berai, suami bertindak ganas, memukul isteri, isteri hilang pertimbangan menuntut cerai, anak-anak didera dan pelbagai bentuk kemusnahan rumah tangga lagi).

 

  1. Walahaan

Menimbulkan rasa was-was dalam diri manusia khususnya ketika berwuduk dan solat dan menjejaskan ibadat-ibadat kita yg lain.

 

  1. Lakhuus

Merupakan sahabat orang Majusi yang menyembah api/matahari. Dan yang terakhir ni yang paling teruk! (SCROLL DI BAWAH)

 

6 Jun 2015

apakah kamu merasa ….

Author: aulia.adi.h | Filed under: Taukah Anda ...

Tak banyak cara tuhan menghadirkan cinta

Cinta adalah kehidupan……Kehilangan cinta sama halnya dengan kehilangan kehidupan. Setiap hubungan yang terjalin antara kita dan orang lain mencerminkan hubungan kita dengan diri sendiri. Mencintai diri sendiri adalah awal dari kisah sepanjang usia. Bukan penampilan yang akan membuat kita mencintai atau menyukai seseorang. Kebahagiaan tidak bisa datang dari luar, melainkan harus dari dalam.  Kita adalah pahlawan dalam cerita kita sendiri  Luka – luka psikis yang disebabkan oleh keyakinan bahwa diri kita buruk, akan meninggalkan bekas permanen pada kepribadian kita.
Cinta adalah menemukan diri sendiri di dalam diri orang lain, dan merasa bahagia dengan penemuan itu.  Jatuh cinta sebenarnya hanya berarti membuka imajinasi dan menyisihkan  akal  sehat.  Cinta yang kita berikan adalah juga cinta yang kita simpan, yang selama ini  masih terpendam.  Rasa percaya membuat kita sanggup menumpahkan perasaan – perasaan dan  rasa takut kita yang paling dalam kepada pasangan kita, sebab kita tahu semua curahan perasaan itu akan ditanggapi dengan rasa sayang dan peduli.  Penghargaan untuk cinta adalah cinta itu sendiri. Air mata bisa berhenti mengalir, tapi hati tidak akan pernah.  Cinta bukan seperti sumber air yang kering, melainkan lebih seperti mata air alami, semakin panjang dan jauh alirannya, semakin kuat, dalam, dan jernih kualitasnya.

 

Kita selalu takut untuk memulai sesuatu yang ingin kita jalani dengan bagus,  tulus, dan serius.  Sungguh malang dia yang semasa muda belum belajar mencintai, menyimpan harapan dan mempercayakan diri pada kehidupan.  Cinta adalah permainan yang bisa dimainkan dan dimenangkan oleh kedua belah pihak.  Cinta akan terjadi begitu saja. Kita tidak perlu melakukan apa – apa.  Selalu ada yang pertama kali. Segalanya : Cinta adalah  bagian dari diri kita.  Seringkali mencintai sesuatu merupakan satu – satunya tempat untuk  memulai,  untuk membuat hidup ini menjadi milik kita sendiri.  Manusia pasti membuat kesalahan; itulah kehidupan.  Tapi mencintai tidak  pernah merupakan kesalahan.

 

Cinta bisa menyembuhkan baik terhadap si pemberi  maupun si penerima.  Cinta bukanlah apa yang menjadikan kita, tapi apa yang  sudah ada dalam  diri  kita sendiri.

 

Cinta selalu hadir, tinggal kita bisa merasakannya atau tidak.  Keberanian bukan berarti tidak punya rasa takut melainkan berani  bertindak walau merasa takut.  Mencintai berarti berani memeprtaruhkan hati.  Kita hanya bisa belajar mencintai dengan mencintai.  Bagi mereka yang sangat jatuh cinta, seluruh dunia terasa tersenyum.  Tidak ada undangan yang lebih besar untuk mencintai selain mencintai  terlebih dahulu. Lebih baik pernah mencintai dan kehilangan daripada tidak pernah sama sekali.  Cinta bukanlah apa yang kita rasakan, tetapi apa yang kita lakukan.  Kita mendefinisikan cinta sebagai perasaan bahagia kalau kita berada di dekat orang satunya, dan kita yakin akan nilai serta perkembangan orang  itu, seperti yang kita rasakan terhadap diri kita sendiri.  Mencintai dan menang adalah hal paling indah. Mencintai dan kalah, yang  kedua terindah.  Tak ada orang yang pernah mencintai siapa pun dengan  cara yang  diinginkan  setiap orang.
Lawan dari cinta bukanlah benci, melainkan tak peduli. Dan lawan dari  kehidupan bukanlah kematian, melainkan ketidak pedulian. Bukan kisah cinta yang penting melainkan kemampuan untuk mencintai.  Sangat mengherankan, betapa banyak perubahan perasaan yang bisa terjadi  dalam setiap harinya.  Cinta yang layak disebut cinta hanyalah cinta yang tanpa syarat.  Cinta tidak bisa dinilai dengan harga. Ia baru bisa disebut cinta kalau diberikan dengan bebas.  Titik balik dalam proses menuju kedewasaan adalah saat kita menemukan dalam diri kita kekuatan inti yang bisa mengatasi semua rasa sakit.  Kebahagiaan terbesar dalam hidup ini adalah keyakinan bahwa kita dicintai-dicintai karena diri kita apa adanya atau lebih lagi, dicintai walaupun seperti kita apa adanya.  Hal – hal paling baik dan paling indah di dunia ini tidak bisa disentuh namun bisa dirasakan dalam hati.  Ingatlah untuk selalu ramah. Ingatlah untuk selalu penuh cinta. Ingatlah  untuk menikamti segala perasaan yang ada dan untuk memperhatikan diri kita sendiri. Tapi yang terutama, ingatlah untuk berbahagia.
Kalah dalam cinta sama halnya dengan kalah main catur, semakin banyak  bermain, semakin banyak yang dipelajari.  Penegasan tentang kehidupan seseorang – kebahagiaan pertumbuhan, kebebasan – berakar pada kapasitas orang yang bersangkutan untuk mencintai. Orang yang mencintai tidak perlu sempurna, cukup menjadi manusia biasa. Apa yang tidak membuatku mati, menajadikanku lebih kuat. Saat satu pintu tertutup, pintu lain terbuka, tapi sering kali kita menatap pintu yang tertutup itu begitu lama dan dengan penuh sesal, hingga kita tidak melihat pintu yang telah terbuka untuk kita.

 

 

4 Jun 2015

Nama-nama hari 5 bahasa berbeda

Author: aulia.adi.h | Filed under: Taukah Anda ..., Uncategorized

Nama nama hari dalam seminggu dalam bahasa arab

يوم السبت           hari sabtu

يوم الأحد            hari minggu

يوم الثلاثاء          hari senin

يوم الأربعاء         hari rabo

يوم الخميس          hari kamis

يوم الجمعة           hari jum’at

 

Nama nama hari dalam bahasa Parsi (Iran)

شنبه                 hari sabtu

يك شنبه            hari minggu

دو شنببه            hari senin

سه شنبه            hari selasa

جهار شنبه         hari rabo

ينج شنبه            hari kamis

جمعة                hari jumat

 

Nama nama hari dalam bahasa Turky

Pazartesi              Hari Senin

Sali                         Hari Selasa

Carsambe            Hari rabo

Persambe           Hari kamis

Cuma                    Hari jumat

Cumartesi           hari sabtu

Pazar                     Hari miggu

Nama nama hari dalam bahasa ibrani

יום שבת                  hari sabtu

יום ראשון                hari  minggu

יום שני                    hari senin

יום שלישי                hari selasa

יום רביעי                hari rabu

יום חמישי               hari kamis

יום שישי                hari jumat

Nama nama hari dalam bahasa inggris

saturday            hari sabtu

sunday              hari minggu

monday            hari senin

Tuesday           hari selasa

wednesday      hari rabu

thuesday         hari kamis

friday              hari jum’at